Kenapa Saham Charoen Menguat Setelah Batal Beli Sevel?

Kenapa Saham Charoen Menguat Setelah Batal Beli Sevel?

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 05 Jun 2017 15:47 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Setelah diumumkannya pembatalan rencana akuisi waralaba 7-Eleven, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) justru menguat. Sebaliknya saham PT Modern Internasional Tbk (MDRN) induk usaha dari PT Modern Sevel Indonesia justru melemah.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, para pemegang saham CPIN justru mengharapkan informasi pembatalan akuisis tersebut. Sebab mereka khawatir Sevel yang bisnis tengah melempem akan membebani kinerja perseroan.

"Kita melihat pada saat CPIN berniat ambil Sevel masih ada kekhawatiran pasar. Karena pasar belum tahu model bisnis apa yang dikembangkan CPIN atas Sevel. Beban baiya di Sevel akan jadi tanggungannya CPIN. Makanya awal berita akuisisi Sevel harga saham CPIN justru turun," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Senin (5/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara menurut Reza, pihak yang sangat mengharapkan proses akuisis itu berhasil adalah MDRN. Pihaknya berencana menjual Sevel untuk menutupi beban utang perseroan.

"Harapanya dengan pembelian Rp 1 triliun dari CPIN itu nanti akan digunakan MDRN untuk pelunasan utang, untuk capex dan biaya lainnya. Sehingga disni yang butuh dana si MDRN," imbuhnya.

Hal itulah mengapa saham MDRN melemah setelah pengumuman tersebut. Para pemegang saham MDRN khawatir perseroan tidak akan bisa melunasi utang-utangnya.

"Sedangkan CPIN ingin akuisis Sevel kan untuk memanfaatkan jaringan distribusinya untuk menjual produk olahannya. Kalaupun batal dia masih tetap bisa jualan," tukasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads