Timur Tengah Memanas, Bursa Saham Asia Rontok

Timur Tengah Memanas, Bursa Saham Asia Rontok

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 06 Jun 2017 10:15 WIB
Timur Tengah Memanas, Bursa Saham Asia Rontok
Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban
Jakarta - Panasnya situasi di Timur Tengah membuat gejolak pada bursa saham. Pasca Arab Saudi, giliran Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir dan Yaman yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.

Saham Asia turun setelah Wall Street tergelincir dalam kurun waktu semalam. Harga minyak dunia juga turun, karena dikhawatirkan menghambat kesepakatan untuk pengurangan produksi minyak mentah.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%. Sedangkan Nikkei 225 turun sampai dengan 0,4%. Bursa saham di Korea Selatan sementara ditutup karena liburan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Australia anjlok 0,9%. Wall Street turun 0,1% setelah Apple Inc memimpin kerugian pada Dow Jones Industrial Average.

Pemutusan hubungan diplomatik terhadap Qatar dimulai dengan penutupan jaringan transportasi. Alasannya, Qatar dianggap mendukung terorisme global.

Negara-negara Timur Tengah menjadi sorotan serius karena sebagai pemasok minyak terbesar di dunia. Khusus untuk Qatar adalah pengangkut gas alam cair dan kondensat terbatas.

"Meskipun kami tidak ingin membaca terlalu banyak hal ini dalam hal menjengkelkannya masalah bagi OPEC, fakta bahwa sikap Qatar terhadap Iran adalah elemen kunci dalam masalah ini yang membuat penyiapan yang berpotensi lebih rumit pada pertemuan mendatang jika isu tersebut tidak Telah diselesaikan pada waktunya, " kata analis JBC Energy seperti dilansir dari Reuters, Selasa (6/6/2017). (mkj/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads