Bursa Saham Qatar Anjlok 7%

Bursa Saham Qatar Anjlok 7%

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 06 Jun 2017 10:45 WIB
Foto: REUTERS/Thomas White/Illustration
Jakarta - Bursa saham Qatar turun lebih dari 7% pasca panasnya kondisi Timur Tengah. Negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir dan Yaman memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar yang dianggap mendukung terorisme.

Seperti yang dilansir dari CNBC, Selasa (6/6/2017), Indeks saham di Doha tergelincir sesaat setelah pembukaan Senin. Penurunannya mencapai 7,2% sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Ini diketahui terendah sejak lebih dari tujuh tahun.

Investor memandang pemutusan hubungan diplomatik itu sebagai hancurnya kekuatan negara-negara teluk yang merupakan sekutu dekat dari Amerika Serikat (AS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar sudah berulang kali membantah bahwa tidak terlibat dalam pendanaan kelompok terorisme ISIS. Di samping juga tuduhan itu tidak memiliki alasan yang kuat. Namun bantahan itu tetap diacuhkan hingga sekarang.

"Qatar adalah anggota koalisi AS melawan ISIS, orang-orang kaya dilaporkan telah memberikan sumbangan kepada kelompok ekstremis dan pemerintah juga dituduh mendukung ekstremis. Qatar dengan keras menolak," kata Tamas Varga, analis asosiasi minyak di PVM.

(mkj/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads