Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.308 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.285.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 9,138 poin (0,16%) ke level 5.716,969. Indeks LQ45 juga naik 2,297 poin (0,24%) ke level 958,503.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG terus positif hingga menyentuh level 5.721,098 atau naik 13,267 poin (0,23%). Indeks LQ45 naik 2,915 poin (0,30%) ke level 959,121.
Berlanjut hingga penutupan perdagangan siang ini, IHSG masih menguat. IHSG naik 18,174 poin (0,32%) ke 5.726,005. Indeks LQ45 naik 3,541 poin (0,37%) ke 959,747.
Posisi tertinggi sempat terjadi pada 5.735,990 dan terendah di 5.731,402. Tujuh sektor saham mengalami penguatan dipimpin sektor pertambangan yang naik 1%.
Hingga siang ini, telah terjadi 150.980 kali transaksi sebanyak 3,8 miliar lembar saham senilai Rp 2,5 triliun. Sebanyak 166 saham menguat, 132 saham melemah, 104 saham stagnan.
Penguatan ISHG terjadi di tengah tren positif bursa-bursa regional siang ini. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik tipis 15,270 poin (0,08%) ke level 19.995,17
Indeks Komposit Shanghai naik 30,080 poin (0,97%) ke level 3.132,21
Indeks Straits Times menguat tipis 2,580 poin (0,08%) ke level 3.238,33
Indeks Hang Seng menipis 18,531 poin (0,07%) ke level 25.978,61
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 625 ke Rp 75.025, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 575 ke Rp 16.925, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 450 ke Rp 47.257 dan Roda Vivatex (RDTX) naik Rp 300 ke Rp 6.900.
Semntara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 450 ke Rp 17.000, Metropolitan (MKPI) turun 275 ke Rp 26.300, Matahari (LPPF) turun Rp 175 ke Rp 14.625 dan Panasia Indo (HDTX) turun Rp 120 ke Rp 368. (dna/mkj)











































