Corporate Secretary Mitra Pemuda Agung Anggono mengatakan, perseroan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham atas rencana tersebut. Namun pihaknya belum menentukan kapan pastinya rencana itu direalisasikan.
"Kita sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk terbitkan MTN, tapi masih dikaji kapannya. Tapi sudah dapat persetujuan di RUPS untuk itu," tuturnya usai mengelar RUPS di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MTN disetujuin Rp 100 miliar, penggunaannya akan ditentukan pada saat penerbitan MTN. Kita harapkan bisa dilakukan tahun ini atau di awal tahun depan," imbuhnya.
Agung mengatakan, rencana penerbitan MTN tersebut bukan untuk memenuhi belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini. Sebab capex tahun ini yang dipatok Rp 50 miliar seluruhnya diambil dari kas perusahaan.
Dana capex tersebut sebagian besar akan digunakan untuk penyelesaian perluasan workshop di Tegal. Pabrik tersebut akan diperluas sehingga kapasitas produksinya meningkat dari 800 ton menjadi 1.000 ton per bulan.
"Untuk tahun ini kita juga enggak ada ekspansi, karena di Tegal saja masih pembangunan karena butuh waktu 2 tahun," tandasnya. (ang/ang)











































