BEI Harap Nurhaida Jadi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Lagi

BEI Harap Nurhaida Jadi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Lagi

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 09 Jun 2017 13:17 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Komisi XI telah memilih nama-nama Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang lolos dalam fit and proper test. Kini nama-nama tersebut dikembalikan ke OJK untuk memposisikan nama-nama tersebut.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik nama-nama yang lolos DK OJK yang lolos tersebut. BEI berharap Nurhaida kembali menjabat posisi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK.

Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, Nurhaida memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni tentang industri pasar modal. Selain itu jika dia kembali menempati posisi yang sama maka program-program yang ada bisa dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari komposisi harusnya Bu Nurhaida di pasar modal. Dengan pengalaman dan pengetahuan beliau, serta apa yang dia miliki maka kita berharap OJK bisa meracik regulasi yang sempurnan karena enggak perlu belajar lagi. Kecuali orang baru, jadi mesti trial and error lagi," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (9/6/2017).

Samsul mengakui, memang sosok Nurhaida sebagai manusia juga tidak sempurna, terkadang masih ada kekurangan. Namun dia yakin Mantan Kepala Bappepam itu selalu bisa memperbaiki kesalahan.

"Kalau ini memang oke, sudah on track, kita masih ada kekurangan dan bisa kita perbaiki. Beliau harusnya paham benar titik mana kurangnya," imbuhnya.

Sementara untuk Ketua DK OJK terpilih Wimboh Santoso, menurut Samsul memang sosok tersebut memang masih asing di dunia pasar modal. Namun menurutnya untuk industri pasar modal lebih besar dipengaruhi oleh Kepala Pengawas Pasar Modal OJK.

"Asing sih enggak, memang orang baru pasar modal. Saya sih lebih banyak peran di Kepala Eksekutif untuk pembuatan policy di pasar modal. Untuk posisi nantinya mudah-mudahan enggak terlalu menyimpang, harusnya sesuai yang diharapkan kandidat sendiri," tukasnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads