Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 5.691

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan menguat hingga penutupan perdagangan awal pekan ini. IHSG bertambah 15 ke 5.691.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini tampak melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.297 dibanding posisi akhir pekan di Rp 13.292.

Pada perdagangan preopening, IHSG stagnan di 5.675,523. Indeks LQ45 turun 1,710 poin (0,18%) ke level 948,774.

Mengawali perdagangan, Senin (12/6/2017), IHSG dibuka melemah 6,801 poin (0,12%) ke level 5668,722. Indeks LQ45 berada di level 948,774 atau turun 1,710 poin (0,18%).

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG bergerak positif ke zona hijau, dengan kenaikan tipis 4,709 poin (0,08%) ke level 5.680,232. Indeks LQ45 menguat tipis 0,337 poin (0,04%) ke level 950,821.

Menutup perdagangan sesi pertama siang ini, IHSG masih mampu bergerak menguat. IHSG naik 32,085 poin (0,57%) ke level 5.707,608. Indeks LQ45 bertambah 5,098 poin (0,54%) ke 955.582.

Lanjut hingga sore hari, IHSG berhasil ditutup di zona hijau. IHSG bertambah 15,913 poin (0,28%) ke 5.691,436. Indeks LQ45 naik 3,145 poin (0,33%) ke 953,629.

Sebanyak 8 sektor saham mengalami penguatan dipimpin sektor industri campuran yang berhasil naik 0,85%. Hingga sore ini, telah terjadi 220.732 kali transaksi sebanyak 6,0 miliar lembar saham senilai Rp 5,3 triliun. Sebanyak 166 saham menguat, 158 saham melemah dan 108 saham stagnan.

Bursa regional kompak bergerak melemah. Pergerakan pasar modal masih diwarnai sikap wait and see investor asing, mengingat rapat FOMC terhadap kenaikan suku bunga acuan AS semakin dekat.

Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 104,680 poin (0,52%) ke level 19.908,580.
Indeks Komposit Shanghai turun 18,520 poin (0,52%) ke level 3.139,880.
Indeks Straits Times turun 5,850 poin (0,18%) ke level 3.248,565.
Indeks Hang Seng turun 322,250 poin (1,24%) ke level 25.708,039.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.250ke Rp 77.750, United Tractors (UNTR) naik Rp 575 ke Rp 27.075, FKS (FISH) naik Rp 500 ke Rp 3.000 dan Siloam International (SILO) naik Rp 350 ke Rp 12.650.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 350 ke Rp 47.200, Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun Rp 280 ke Rp 4.500, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 11.050 dan Merdeka Cooper (MDKA) turun Rp 180 ke Rp 2.350. (dna/mkj)