Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini tampak menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.279 dibanding posisi akhir pekan di Rp 13.290.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 0,420 poin (0,0,01%) ke 5.708,066. Indeks LQ45 naik 0,106 poin (0,01%) ke level 957,981.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan terus terjadi hingga pukul 09.05 waktu JATS. IHSG bergerak positif ke zona hijau, dengan kenaikan 15,381 poin (0,27%) ke level 5.723,027. Indeks LQ45 menguat 1,997 poin (0,21%) ke level 959,872.
Hingga menutup perdagangan saham sesi pertama siang ini, IHSG masih bergerak menguat. IHSG naik 27,530 poin (0,48%) ke 5.735,176. Indeks LQ45 naik 3,427 poin (0,36%) ke 961,302.
Penguatan masih berlanjut hingga akhir perdagangan, IHSG hampir menyentuh 5.800. IHSG naik 85,251 poin (1,49%) ke 5.792,897. Indeks LQ45 naik 16,303 poin (1,70%) ke 974,178.
Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada posisi 5.792,897 dan terendah pada posisi 5.707,919. Hingga sore ini, telah terjadi 325.210 kali transaksi sebanyak 7,9 miliar lembar saham senilai Rp 6,3 triliun.
Penguatan IHSG ditopang penguatan seluruh sektor saham yang dipimpin sektor konstruksi yang naik 2,13%. Sebanyak 229 saham menguat, 118 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Berkebalikan dengan IHSG, saham-saham regional cenderung bergerak negatif. Saat ini pelaku pasar tengah menunggu keputusan The Fed terhadap kenaikan suku bunga acuannya, serta mengamati beberapa kebijakan-kebijakan Trump untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS serta kebijakan penurunan pajak.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 15,230 poin (0,08%) ke level 19.883,520.
Indeks Komposit Shanghai melemah 23,070 poin (0,73%) ke level 3.130,670
Indeks Straits Times melemah 4,090 poin (0,13%) ke level 3.253,430
Indeks Hang Seng menguat 10,960 poin (0,45%) ke level 25.875,900.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.325 ke Rp 79.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik 875 ke Rp 18.075 Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 675 ke Rp 25.700 dan Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 600 ke Rp 48.500.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Asuransi Bina Dana (ABDA) turun Rp 850 ke Rp 6.000, Yanaprima (YPAS) turun Rp 435 ke Rp 1.315, Unggul Indeah (UNIC) turun Rp 190 ke Rp 4.400 dan Jembo Cable (JECC) turun Rp 150 ke Rp 5.975. (dna/ang)











































