Padahal, selain menabung di bank, investasi saham atau reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan untuk menyimpan dana jangka panjang yang dimiliki.
Selain itu, kaum milenial biasanya menghabiskan uang bonus seperti Tunjangan Hari Raya (THR) untuk kegiatan konsumtif
Presiden Direktur PT Aberdeen Asset Management, Sigit P Wiryadi mengungkapkan semakin cepat anak muda berinvestasi semakin baik. Dia mengatakan, sewaktu muda jumlah return yang akan didapatkan beberapa tahun kemudian bisa lebih tinggi.
"Seperti asuransi ya, punya polis sejak muda lebih baik, karena investasi kan sama dengan tabungan yang bisa digunakan untuk naik haji, menikah, beli rumah hingga uang muka rumah," kata Sigit dalam acara launching platform digital Aberdeen Asset Management di Jakarta, Kamis (15/6/2017)
Dia menambahkan, untuk tabungan atau deposito memiliki suku bunga yang cenderung tetap. Jadi investasi saham atau reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk menabung.
Direktur Utama Philip Sekuritas Indonesia, Daniel Tedja mengatakan jika uang hanya disimpan di bank, biasanya suku bunga lebih rendah dari inflasi.
"Kalau untuk jangka panjang, lebih baik simpan di reksa dana saja, kalau di tabungan bunga akan tergerus inflasi dan uang makin berkurang nilainya," ujar Daniel.
Daniel mengatakan, tren yang ada saat ini mencatatkan pertumbuhan kesadaran berinvestasi yang mulai meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Menurut dia, semakin mudahnya pertukaran akses informasi berkontribusi besar pada meningkatnya kesadaran generasi milenial terkait pengetahuan dasar seputar instrumen investasi. (ang/ang)