Diusung Jadi Komut BEI, John Prasetio Ingin Perbanyak Investor Ibu-Ibu

Diusung Jadi Komut BEI, John Prasetio Ingin Perbanyak Investor Ibu-Ibu

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2017 15:10 WIB
Foto: Dok. KBRI Korsel
Jakarta - Nama John A. Prasetio dicalonkan menjadi Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengangkatannya hanya tinggal menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) yang akan dilakukan minggu depan.

Setelah sah menjadi Komisaris Utama BEI, John mengaku akan fokus pada jumlah investor ritel yang masih sedikit. Menurut dia, seharusnya pasar modal Indonesia memiliki jumlah investor ritel yang besar, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang begitu banyak.

Menurutnya, hal itu lantaranan dominasi industri perbankan yang masih begitu besar. Masyarakat Indonesia cenderung memilih dan mengenal produk tabungan perbankan ketimbang instrumen investasi di pasar modal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya adalah bahwa ekonomi Indonesia sekarang masih didominasi sektor perbankan. Sebetulnya teman-teman yang menjadi Direksi di BEI sudah bekerja secara giat untuk kembangkan pasar modal, seperti 'Yuk Nabung Saham'," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Kamis (15/6/2017).

Untuk itu dirinya akan mendorong sosialisasi terhadap manfaat investasi di pasar modal. Dia ingin investor ritel pasar modal di Indonesia didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga seperti di negara lain.

"Istilahnya mom and pap investor belum. Sebetulnya di Malaysia, Taiwan, ibu rumah tangga itu investasi di saham. Karena sebenarnya saham juga ada yang syariah, halal, karena income-nya atas dasar keuntungan, bukan sekadar bunga," imbuhnya.

Dengan meningkatnya pengetahuan tentang pasar modal di seluruh masyarakat Indonesia, maka menurutnya akan ada keseimbangan dalam perekonomian. Industri perbankan tidak lagi menjadi tumpuan utama.

John juga memandang jumlah emiten di pasar modal Indonesia masih terbilang sedikit. Oleh karena itu setelah tax amnesty masih banyak dana WNI yang ada di luar negeri karena lebih memilih mendeklarasikan dananya ketimbang repatriasi.

"Kalau sudah tax amnesty tapi tidak pulang, berarti kita kurang instrumen investasinya. Kenapa investasi di luar kalau di Indonesia ada. Ya seperti ada gula ada semut, sekarang bagaimana kita menciptakan gula yang menarik," pungkasnya.

Sekadar informasi, selain John nama lainnya yang diusung mengisi formasi Komisaris BEI antara lain Inarno Djajadi, Garibaldi Thohir, Hendra H. Kustarjo dan Lydia Trivelly Azhar. (ang/ang)

Hide Ads