Laba Bersih 2004 Telkom Stagnan
Senin, 02 Mei 2005 10:28 WIB
Jakarta - Laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tahun 2004 relatif stagnan karena hanya mengalami kenaikan 0,68 persen menjadi Rp 6,129 triliun dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 6,087 triliun. Kinerja laporan Telkom tahun 2004 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Sidharta & Sidharta (partner KPMG) baru disampaikan ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin (2/5/2005) karena mengalami keterlambatan. Direksi Telkom sendiri sebelumnya telah mengajukan surat bahwa penyusunan laporan keuangannya akan mundur dari waktu yang ditentukan BEJ. Sedangkan jumlah pendapatan tahun 2004 mengalami kenaikan 25,19 persen menjadi Rp 33,947 triliun dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 27,115 triliun. Pendapatan terbesar Telkom masih dari kontribusi telepon tetap dan telepon seluler. Jumlah pendapatan telepon tetap tahun 2004 sebesar Rp 10,645 triliun naik 19,6 persen dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 8,896 triliun. Pendapatan seluler yang merupakan kontribusi dari anak usahanya PT Telkomsel sebesar Rp 10,421 triliun naik 23,2 persen dibandingkan tahun 2003 sebesar Rp 8,458 triliun. Pendapatan jasa lainnya juga mengalami peningkatan kecuali Kerja Sama Operasi (KSO) yang mengalami penurunan penerimaan di tahun 2004 hingga 55,85 persen menjadi sebesar Rp 656,614 miliar dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 1,486 triliun. Jasa interkoneksi mencatat pendapatan sebesar Rp 6,187 triliun naik 48,6 persen dibandingkan tahun 2003 sebesar Rp 4,162 triliun. Pendapatan data dan internet naik 54,69 persen menjadi Rp 4,808 triliun dibandingkan tahun 2003 sebesar Rp 3,108 triliun. Pola bagi hasil mencatat pendapatan Rp 280,576 miliar atau naik 8,55 persen dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 258,464 miliar. Pendapatan dari divisi jaringan mencapai Rp 654,309 miliar atau naik 26,34 persen dibandingkan tahun 2003 sebesar Rp 517,865 miliar. Serta jasa telekom terkait lainnya sebesar Rp 293,225 miliar atau naik 29,24 persen dibandingkan tahun 2003 sebesar Rp 226,882 miliar. Relatif stagnannya laba bersih Telkom tahun 2004 karena turunnya laba usaha sebesar 8 persen menjadi Rp 13,927 triliun dibandingkan tahun 2003 sebesar 15,139 triliun. Turunnya laba usaha ini karena meningkatnya jumlah beban usaha Rp 20,020 triliun dibandingkan tahun 2003 sebesar 15,139 triliun, akibat meningkatnya biaya untuk karyawan, penyusutan, operasi pemeliharaan dan jasa telekomunikasi, umum dan administrasi serta biaya pemasaran. Telkom juga mencatat rugi selisih kurs sebesar Rp 1,220 triliun Laba Bersih Telkom 2004 Stagnan dibandingkan tahun 2003 yang untung selisih kurs Rp 126,121 miliar. Laba bersih per saham (Earning per Share/EPS) Telkom tahun 2004 sebesar Rp 304,03 dibandingkan tahun 2003 Rp 301,95 per saham.
(qom/)