Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.290 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.288.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 7,670 poin (0,13%) ke level 5.749,579. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,931 poin (0,20%) ke level 965,797.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi beli selektif berhasil menahan IHSG di zona hijau. Delapan sektor berhasil menguat, kecuali indeks sektor perdagangan dan infrastruktur.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melaju 9,036 poin (0,16%) ke level 5.750,945. Sementara Indeks LQ45 menanjak 1,417 poin (0,15%) ke level 965,283.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan yang sudah terjadi sejak pagi tadi. IHSG naik 9,786 poin (0,17%) ke 5.715,695. Indeks LQ45 naik 0,991 (0,10%) ke 964,857.
Makin sore, IHSG melesat makin tinggi. IHSG naik 49,995 (0,87%) ke 5.791,904. Indeks LQ45 naik 10,467 poin (1,09%) ke 974,333.
Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada level 5.791,904 dan terendah pada 5.747,454. Perdagangan hari ini terpantau cukup ramai. Hingga sore ini telah terjadi 263.690 kali transaksi sebanyak 9,7 miliar lembar saham senilai Rp 7,6 triliun.
Sebanyak 9 sektor saham terpantau menguat dipimpin sektor aneka industri yang naik sebesar 2,12%. Ada 187 saham yang menguat, 126 saham melemah dan 129 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia sore ini bergerak mix. Belum ada sentimen positif yang bisa menjadi katalis penggerak pasar saham Asia.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 melonjak 162,66 poin (0,81%) ke level 20.230,41.
Indeks Hang Seng turun 81.51 poin (0,31%) ke level 25.843,04.
Indeks Komposit Shanghai turun 4,36 poin (0,14%) ke level 3.140,01.
Indeks Straits Times melemah 16,76 poin (0,52%) ke level 3.230,42.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 650 ke Rp 48.250, United Tractors (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 27.000, Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 425 ke Rp 11.850 dan Indocement (INTP) naik Rp 425 ke Rp 18.675.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers diantaranya adalah Grand Kartech (KRAH) turun Rp 610 ke Rp 2.400, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 79.400, FKS Multi Agro (FISH) turun Rp 450 ke Rp 2.550 dan Jembo Cable (Jembo) turun Rp 400 ke Rp 5.400. (dna/mkj)











































