Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.325 sama dengan posisi sebelum libur panjang Rp 13.325.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 16,896 poin (0,29%) ke level 5.846,604. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 4,262 poin (0,44%) ke level 981,882.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara perlahan IHSG terus menanjak dibantu aksi beli investor asing. Rekor intraday IHSG sudah terpecahkan hari ini dengan posisi tertinggi di 5.862,936.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG bertambah 20,688 poin (0,35%) ke level 5.850,396. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 3,830 poin (0,39%) ke level 981,450.
Semakin siang, IHSG semakin perkasa mendekati level 5.900. IHSG menguat 33,069 poin (0,57%) ke posisi 5.862,777. Indeks LQ45 naik 7,163 poin (0,73%) ke 7,163.
Posisi tertinggi IHSG berada pada level 5.871,454 yang sekaligus menjadi level tertinggi IHSG secara intraday. Sementara posisi terendah berada level 5.831,204.
Hingga siang ini, telah terjadi 192.141 kali transaksi sebanyak 3,8 miliar lembar saham senilai Rp 4,4 triliun. Sebanyak 171 saham menguat, 138 saham melemah dan 96 saham stagnan. Penguatan IHSG turut ditopang penguatan delapan sektor saham dipimpin sektor infrastruktur yang naik 2,70%.
Bursa-bursa Asia bergerak cenderung menguat siang hari ini. Hanya bursa saham China yang gagal menguat alias melemah.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik 38,55 poin (0,19%) ke level 20.071,98.
Indeks Hang Seng menguat 33,06 poin (0,57%) ke level 25.770,55.
Indeks Komposit Shanghai turun 2,43 poin (0,08%) ke level 3.190,00.
Indeks Straits Times bertambah 2,91 poin (0,09%) ke level 3.229,39.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.800 ke Rp 80.100, United Tractors (UNTR) naik Rp 1.125 ke Rp 28.575, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 675 ke Rp 17.975 dan Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 480 ke Rp 3.600.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Adira Dinamika (ADMF) turun Rp 225 ke Rp 6.575, Centex (CNTX) turun Rp 130 ke Rp 550, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 125 ke Rp 15.125 dan Astra International (ASII) turun Rp 100 ke Rp 8.825. (dna/ang)











































