Mau Kurangi Utang, Saham BUMI Melesat 10%

Jakarta - Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hari ini kembali bergeliat. Saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Bakrie ini menguat seiring dengan semakin dekatnya realisasi restrukturisasi utangnya.

Pada jeda siang ini, saham BUMI terlihat parkir di level Rp 374 per saham. Level tersebut meroket 34 poin atau 10% dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp 340 per saham.

Hingga sesi I perdagangan hari ini, saham BUMI telah ditransaksikan sebanyak 8.557 kali dengan saham sebanyak 511,13 juta lembar senilai Rp 191,57 miliar.

Sekadar informasi, perseroan berencana melakukan restrukturisasi utang dengan menerbitan saham baru (rights issue) dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK). Adapun besaran rights issue sebesar US$ 2,01 miliar dan OWK sebesar US$ 639 juta.

Rencana itu sempat terkatung-katung, lantaran belum mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah perseroan melengkapi dokumennya akhirnya OJK memberi restu pada 22 Juni 2017 yang lalu.

Untuk pelaksanaan OWK, ditetapkan pada harga Rp 1 per unit OWK. Setiap pemegang 100 saham eksisting (1 lot) berhak untuk membeli 23.089 unit OWK.

OWK itu dapat dikonversi menjadi menjadi saham sesuai dengan yang ditetapkan dalam rights issue. Sementara untuk harga saham rights issue seri B ditetapkan pada level Rp 926,16 per saham.

Jika rencana itu berlangsung sukses maka utang BUMI akan berkurang dari US$ 4,2 miliar menjadi US$ 1,6 miliar. (ang/ang)