Asing Lepas Saham, IHSG Terkoreksi ke 5.871

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan siang ini setelah kemarin mencetak rekor tertinggi. Investor asing banyak melakukan aksi jual dengan net sell Rp 757 miliar.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.376 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.365.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 23,517 poin (0,40%) ke level 5.886,720. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 5,932 poin (0,59%) ke level 991,582.

Membuka perdagangan, Selasa (4/7/2017), IHSG terpangkas 26,201 poin (0,44%) ke level 5.884,036. Indeks LQ45 terkoreksi 6,826 poin (0,68%) ke level 990,688.

Saham-saham unggulan yang kemarin naik tinggi kini mulai dilepas investor. Aksi ambil untung ini terjadi hampir di seluruh lapisan saham.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG berkurang 28,041 poin (0,47%) ke level 5.882,196. Sementara Indeks LQ45 mundur 7,269 poin (0,73%) ke level 990,245.

Koreksi terus berlanjut siang ini. IHSG berkurang 38,751 poin (0,66%) ke 5.871,486. Indeks LQ45 melemah 7,894 poin (0,79%) ke 989,620.

Hingga siang ini, telah terjadi 116.513 kali transaksi sebanyak 2,7 miliar lembar saham senilai Rp 3,1 triliun. Pelemahan IHSG dipicu melemahnya 8 sektor saham dipimpin sektor infrastruktur yang terkoreksi 1,50%. Sebanyak 120 saham menguat, 170 saham melemah dan 114 saham stagnan.

Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada level 5.896,370 dan terendah di 5.871. Kemarin IHSG tutup di level tertinggi yang terjadi sepajang masa di level 5.910.

Di regional, IHSG tak melemah sendirian. Seluruh bursa saham regional bergerak di zona merah siang ini.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 50,86 poin (0,25%) ke level 20.004,94.
Indeks Hang Seng turun cukup dalam 401,84 poin (1,56%) ke level 25.382,33.
Indeks Komposit Shanghai turun 50,861 poin (0,25%) ke level 3.179,29.
Indeks Straits Times berkurang 17,17 poin (0,53%) ke level 3.207,59.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Sanurhasta Mitra (MINA) naik Rp 265 ke Rp 1.750, Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 200 ke Rp 18.875, Bayan Resource (BYAN) naik Rp 200 ke Rp 7.200 dan Multi Prima Sejahtera (LPIN) naik Rp 190 ke Rp 1.145.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.550, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 1.175 ke Rp 24.700, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 700 ke Rp 48.750 dan United Tractors (UNTR) turun Rp 550 ke Rp 28.300. (dna/ang)