Asing Lepas Saham, IHSG Terkoreksi ke 5.851

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal berbalik menguat didorong dominasi aksi jual saham oleh investor asing. Siang ini IHSG parkir di 5.851.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.350 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.362.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,061 poin (0,01%) ke level 5.865,425. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,015 poin (0,01%) ke level 987,394.

Mengawali perdagangan, Rabu (5/7/2017), IHSG dibuka terpangkas 2,593 poin (0,04%) ke level 5.862,771. Indeks LQ45 dibuka terkoreksi 1,396 poin (0,14%) ke level 985,983.

Transaksi masih belum ramai, sehingga pergerakan IHSG pun cenderung stagnan. Beberapa indeks sektoral pun ada yang jatuh ke zona merah.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melemah tipis 1,147 poin (0,02%) ke level 5.864,217. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,997 poin (0,10%) ke level 986,382.

IHSG sempat menghijau di pertengahan perdagangan sesi pertama sebelum berbalik melemah. IHSG berkurang 14,125 poin (0,24%) ke 5.851,239. Indeks LQ45 turun 3,342 poin (0,34%) ke 984,037.

Posisi tertinggi IHSG siang ini sempat terjadi pada level 5.874,685 dan terendah pada 5.851,206. Investor asing mencatatkan net sell alias jual bersih hingga Rp 396,726 miliar.

Hingga siang ini, telah terjadi 117.531 kali transaksi sebanyak 4,8 miliar lembar saham senilai Rp 2,9 triliun. Ada 5 sektor saham yang mengalami pelemahan dipimpin sektor konstruksi yang jatuh 0,82%. Sebanyak 158 saham menguat, 130 saham melemah dan 105 saham stagnan.

Pelemahan IHSG terjadi di tengah positifnya mayoritas bursa saham Asia siang hari ini.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 menguat tipis 11,61 poin (0,06%) ke level 20.043,96.
Indeks Hang Seng menguat 146,27 poin (0,58%) ke level 25.535,28.
Indeks Komposit Shanghai naik 9,47 poin (0,30%) ke level 3.192,27.
Indeks Straits Times bertambah 23,66 poin (0,74%) ke level 3.234,83.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Roda Vivatex (RDTX) naik Rp 1.300 ke Rp 7.900, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 350 ke Rp 15.250, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 300 ke Rp 49.050 dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 250 ke Rp 17.900.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 670 ke Rp 4.210, United Tractors (UNTR) turun Rp 600 ke Rp 27.900, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 350 ke Rp 7.000 dan Matahari (LPPF) turun Rp 275 ke Rp 13.525. (dna/hns)