Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat tipis. Dolar AS berada di posisi Rp 13.370 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.367.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 7,259 poin (0,12%) ke level 5.817,795. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 1,832 poin (0,19%) ke level 977,629.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, penguatan IHSG berlanjut sebesar 10,407 poin (0,18%) ke level 5.835,461. Sementara Indeks LQ45 naik 1,166 poin (0,12%) ke level 980,627.
Penguatan berlanjut hingga menutup perdagangan sesi perta siang ini. IHSG naik 17,546 poin (0,30%) ke 5.842,600. Indeks LQ45 naik 2,167 poin (0,22%) ke 981,628.
Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada level 5.850,109 dan terendah pada 5.817,391. Hingga siang ini, telah terjadi 131.449 kali transaksi sebanyak 2,7 miliar lembar saham senilai Rp 2,3 triliun.
Penguatan 7 sektor saham yang dipimpin penguatan sektor infrastruktur sebesar 1,13%, memicu penguatan IHSG siang ini. Sebanyak 156 saham menguat, 129 saham melemah dan 113 saham stagnan.
Positifnya pergerakan IHSG terjadi di tengah pelemahan bursa-bursa Asia siang ini.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 114,80 poin (0,57%) ke level 19.966,83.
Indeks Hang Seng terpangkas 45,45 poin (0,18%) ke level 25.476,52.
Indeks Komposit Shanghai turun 13,53 poin (0,42%) ke level 3.193,60.
Indeks Straits Times berkurang 10,47 poin (0,32%) ke level 3.238,24.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antarnya adalah, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.100 ke Rp 77.900, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 425 ke Rp 7.075, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 375 ke Rp 18.025 dan United Tractors (UNTR) naik Rp 275 ke Rp 28.100.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Dian Swastika (DSSA) turun Rp 350 ke Rp 11.650, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 200 ke Rp 8.700, Bank of India (BSWD) turun Rp 200 ke Rp 2.100 dan Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 175 ke Rp 18.450. (dna/mkj)











































