Dolar AS Rp 13.400, IHSG Melemah ke 5.849

Jakarta - Sempat menghijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus pusa bergerak terbatas jeda siang ini. IHSG melemah sangat tipis 0,33 poin siang ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.400 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.387.

Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (7/7/2017), IHSG turun 9,687 poin (0,16%) ke level 5.839,888.

Beberapa indeks sektoral berhasil menguat, meski masih ada yang melemah. Investor lokal cenderung wait and see di akhir pekan.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 2,335 poin (0,04%) ke level 5.851,910. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,445 poin (0,05%) ke level 983,439.

Kemarin IHSG berhasil berbalik menguat setelah dua hari merah. IHSG bertambah 24 poin ke posisi 5.849.

Meski sempat hijau, namun penguatan IHSG kembali terbatas hingga berakhir di zona merah. IHSG Menipis 0,330 poin (0,01%) ke 5.849,245. Indeks LQ45 menguat tipis 0,609 poin (0,06%) ke 983,603.

Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada level 5.863,585 dan terendah di 5.838,985. Hingga siang ini, telah terjadi 111.570 kali transaksi sebanyak 3 miliar lembar saham senilai Rp 3 trliun.

Pelemahan 7 sektor saham yang dipimpin pelemahan sebesar 0,44% sektor konstruksi membuat laju penguatan IHSG tertahan. Sebanyak 118 saham menguat, 163 saham melemah dan 110 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia kompak melemah siang hari ini.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 85,980 poin (0,43%) ke level 19.908,08.
Indeks Hang Seng melemah 91,42 poin (0,36%) ke level 25.373,80.
Indeks Komposit Shanghai berkurang 7,19 poin (0,22%) ke level 3.205,25.
Indeks Straits Times menipis 8,33 poin (0,26%) ke level 3.218,01.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 275 ke Rp 18.500, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik Rp 175 ke Rp 6.450, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 150 ke Rp 10.275 dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 150 ke Rp 12.400.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 77.425, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 300 ke Rp 48.600, Indocement (INTP) naik Rp 225 ke Rp 18.650 dan Asuransi Jiwa (ASJT) naik Rp 160 ke Rp 740. (dna/hns)