Saham Grup MNC Menguat Lagi Meski Dihantam Banyak Isu

Jakarta - Saat ini ini keluarga besar MNC Group menarik perhatian publik lantaran banyaknya pemberitaan yang beredar. Mulai dari kasus SMS yang menimpa CEO MNC Group Hary Tanoe, pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di beberapa kantor biro Koran Sindo daerah, hingga kerbelanjutan konflik kepemilikan aset MNC TV di Taman Mini dengan Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut Soeharto).

Isu tersebut memang cukup mempengaruhi pergerakan saham-saham MNC Group di pasar modal. Namun sentimen tersebut tak berlangsung lama, kini beberapa saham MNC Group justru kembali menguat.

Menurut Analis First Asia Capital David Sutyanto biasanya siklus pergerakan saham ketika sedang jatuh menarik perhatian pelaku pasar untuk membelinya saat sedang melemah. Namun terkadang juga di pasar ada pihak-pihak yang menyokong pergerakan saham tentu yang biasa disebut 'invisible hand'.

"Well, di pasar invisible hand itu ada, tapi kita tidak bisa menunjuk siapa. Ya namanya juga invisible, kita tunjuk juga tidak bisa. Tapi ya standarnya karena market, biasanya habis turun pasti naik," tuturnya kepada detikFinance, Jumat (7/7/2017).

Dari berbaga kasus tersebut, menurut David tidak semuanya mempengaruhi langsung fundamental perusahaan. Seperti kasus yang menimpa HT tentunya tidak langsung mengganggu kinerja emiten-emiten MNC Group.

"Enggak seharusnya, kecuali yang kasus TPI itu pengaruh ke MNCN. Kalau pemecatan juga enggak tahu. Tapi sentimen grup tetap berpengaruh. Bukan bicara direct impact ke suatu perusahaan," imbuhnya.

David menilai, saham MNC Group sebenarnya masih cukup menarik. Apalagi, kata David, fundamental dari emiten-emiten MNC Group masih cukup bagus.

"Menarik enggaknya ya tergantung fundamentalnya. Toh saat ini mereka juga tengah restrukturisasi utang. Kalau itu sudah beres mereka restrukturisasi utang ya bagus," tandasnya.

Menurut pemantauan detikFinance, beberapa saham MNC Group hari ini menguat. Seperti saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) hingga jeda siang ini menguat 10 poin atau 1,69% ke Rp 600. Saham BMTR telah ditransaksikan sebanyak 49,66 juta dengan nilai Rp 29,9 miliar.

Lalu saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) juga masih mampu rebound meski tipis hanya 1 poin atau 0,83% ke Rp 121. Saham BHIT sudah ditransaksikan sebanyak 18,98 juta lembar saham dengan nilai Rp 2,3 miliar.

Saham PT MNC Land Tbk (KPIG) juga menguat 15 poin atau 1,17% Rp 1.300. Saham ini sudah ditransaksikan sebanyak 205.900 lembar dengan nilai Rp 266,59 juta.

Kendati begitu, ada pula saham MNC Group yang masih memerah. Seperti saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang terpantai tengah melemah 1 poin atau 1,72% ke Rp 57.

Begitu pula saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang melemah 5 poin atau 0,28% ke Rp 1.795. Saham MNCN telah ditransaksikan sebanyak 3,63 lembar saham dengan nilai Rp 6,51 miliar. (ang/ang)