Transaksi Masih Sepi, IHSG Stagnan

Jakarta - Sepanjang hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak anomali. Pada penutupan perdagangan sore ini, IHSG ditutup stagnan cenderung positif 0,03% ke 5.773.

Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.386 dibanding posisi sore kemarin di Rp 13.398.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 1,474 poin (0,03%) ke 5.772,980. Sementara Indeks LQ45 menguat menguat 0,372 poin (0,03%) ke 967,659.

Membuka perdagangan Selasa, (11/7/2017) IHSG dibuka menguat 8,199 poin (0,14%) ke 5.779,705. Sementara Indeks LQ45 bertambah 1,058 poin (0,11%) ke 968,345.

IHSG bergerak naik turun sepanjang sesi pertama perdagangan saham sebelum berakhir melemah tipis. IHSG melemah tipis 0,602 poin (0,01%) ke 5.770,904. Indeks LQ45 melemah 1,323 poin (0,14%) ke 965,964.

Posisi tertinggi IHSG siang ini sempat terjadi pada level 5.772,980 dan terendah pada 5.765,363.

Meski lebih ramai dari kemarin, transaksi saham hari ini masih terbilang sepi dari biasanya. Hingga siang ini, telah terjadi 252.249 kali transaksi sebanyak 6,9 miliar lembar saham senilai Rp 4,8 triliun.

Investor asing mencatat jual bersih sebesar Rp 650,116 miliar. Pergerakan tipis IHSG dipicu melemahnya 6 sektor saham dipimpin sektor aneka industri yang terkoreksi 0,49%. Sebanyak 154 saham menguat, 148 saham melemah dan 121 saham stagnan.

Laju IHSG terjadi di tengah menguatnya mayoritas bursa saham Asia sore ini. Berikut kondisi bursa saham Asia, sore ini:

Indeks Nikkei 225 naik 114,500 poin (0,57%) ke 20.195,480
Indeks Hang Seng naik 377,580 poin (1,48%) ke 25.877,641
Indeks Composit Shanghai menipis 9,590 poin (0,30%)
Indeks Strait Times turun 28,700 poin (0,88%) ke 3.217,650.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 775 ke Rp 47.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 425 ke Rp 18.650, United Tractors (UNTR) menguat Rp 350 ke Rp 27.975, Medco Energi (MEDC) naik Rp 170 ke Rp 2.440.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 675 ke Rp 75.825, Siloam (SILO) turun Rp 350 ke Rp 10.650, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 325 ke Rp 17.275, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 300 ke Rp 7.100. (dna/ang)