Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Dody Budi Waluyo mengatakan, pada Mei 2017 dolar AS berada di posisi Rp 13.323.
"Penguatan tersebut ditopang oleh berlanjutnya penjualan valas oleh korporasi dan aliran masuk modal asing yang cukup besar ke pasar keuangan domestik, serta sejalan dengan penguatan mata uang regional," kata Dody dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bank Indonesia akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," ujarnya.
Kemudian aliran masuk modal asing ke pasar keuangan Indonesia pada triwulan II-2017 tercatat US$ 4,3 miliar sehingga akumulasi sampai dengan Juni 2017 mencapai US$ 9,6 miliar.
Posisi cadangan devisa pada akhir triwulan II-2017 tercatat US$ 123,1 miliar meningkat dari posisi akhir triwulan I-2017 sebesar US$ 121,8 miliar. Jumlah cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. (ang/ang)











































