Sempat Menguat, IHSG Ditutup Lengser ke 5.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak negatif sore ini setelah sebelumnya sempat menyentuh zona hijau sepanjang perdagangan siang hari ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.329 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.325.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 3,642 poin (0,06%) ke level 5.809,893. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 0,918 poin (0,09%) ke level 975,491.

Mengawali perdagangan, Rabu (26/7/2017), IHSG dibuka menipis 1,362 poin (0,02%) ke level 5.812,173. Indeks LQ45 dibuka berkurang 0,514 poin (0,05%) ke level 975,895.

Indeks masih bergerak dalam rentang tipis. Aksi beli selektif investor sempat mengantar IHSG ke zona hijau pagi ini.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 0,663 poin (0,01%) ke level 5.814,198. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 1,419 poin (0,15%) ke level 974,990.

Pada jeda siang ini, IHSG berhasil berbalik menguat. IHSG menguat 9,27 poin (0,16%) ke 5.822,81. Indeks LQ45 menguat tipis 0,80 poin (0,08%) ke kisaran 977,21.

Sore hari jelang penutupan perdagangan, IHSG bergerak negatif. IHSG turun 13,329 poin (0,23%) ke 5.800,206. Indeks LQ45 melemah 4,656 poin (0,48%) ke 971,753.

Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada level 5.831,640 dan terendah pada 5.785,900. Aksi beli asing mewarnai perdagangan saham hari ini. Dimana, asing mencatat net sell Rp 115,24 miliar.

Sayang, aksi beli investor asing belum mampu membawa IHSG ke zona positif. Hingga sore ini, telah terjadi 299.267 kali transaksi sebanyak 8,9 miliar lembar saham senilai Rp 7,6 triliun.

Pelemahan IHSG juga dipicu melemahnya 6 sektor saham dipimpin sektor konsumsi yang tergerus 1,21%. Sebanyak 145 saham turun, 178 saham turun dan 115 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia sore ini kompak menguat mengikut pergerakan pasar saham global. Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting akan digelar malam nanti.

Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik 94,96 poin (0,48%) ke level 20.050,16.
Indeks Hang Seng menguat 88,97 poin (0,33%) ke level 26.941,02.
Indeks Komposit Shanghai tumbuh 3,98 poin (0,12%) ke level 3.247,67.
Indeks Straits Times bertambah 8,89 poin (0,27%) ke level 3.336,72.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Kordsa (BRAM) yang menguat Rp 1.275 ke Rp 14.975, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 250 ke rp 20.750, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 225 ke Rp 24.900 dan Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 200 ke Rp 18.775.

Saham-saham yang masuk jajaran top losres di antranya adalah Jembo Cable (JECC) turun Rp 525 ke Rp 5.325, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 525 ke Rp 76.100, Indocement (INTP) turun Rp 450 ke Rp 17.525 dan Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 300 ke Rp 47.750. (dna/mkj)