Patung yang terbuat dari fosil kayu itu sore tadi dipasang di teras gedung BEI yang menghadap ke Jalan Jenderal Sudirman. Setelah dipasang patung Banteng Wulung ditutup kembali dengan dinding kayu.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, patung tersebut baru akan dibuka saat peresmian pada 13 Agustus 2017. Rencananya patung tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah Pak Presiden sudah kita undang untuk meresmikan. Pak Djarot (Gubernur DKI Jakarta) juga kita undang," tutur Tito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Tito sepertinya cukup bangga memiliki patung Banteng Wulung tersebut. Sebab menurutnya belum pernah ada bursa efek di negara manapun memiliki patung banteng yang terbuat dari fosil kayu.
"Kalau di dunia rata-rata dibuat dari steel atau semen, tapi belum ada yang dibuat dari kayu fosil, dan belum pernah ada yang dibuat dari kayu utuh seperti ini," ujar Tito.
Tito bercerita Fosil kayu tersebut ditemukan dalam bentuk gelondongan di daerah Banten. Belum diketahui jenis kayunya dan berapa lama umur fosil kayu tersebut.
"Sekarang lagi diteliti oleh ITB, katanya ribuan, ratusan ribuan, kita enggak tahu, kita lihat hasilnya besok. Tapi ini ditemukan 1 secara utuh," terang Tito.
Tito berharap patung Banteng Wulung bisa menjadi kebanggaan bagi warga Jakarta. Bahkan dia berharap patung yang berwarna hitam pekat itu bisa menjadi tujuan wisata di Jakarta. Itulah sebabnya BEI menaruhnya di pinggir Jalan Jenderal Sudirman. (hns/hns)