Perolehan laba bersih itu ditunjang dari raihan penjualan bersih secara konsolidasi yang naik 4,6% dari Rp 34,08 triliun di semester I-2016 menjadi Rp 35,65 triliun di semester pertama tahun ini.
Dari penjualan tersebut, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar 13,6% dari Rp 4,01 triliun menjadi Rp 4,56 triliun. Sedangkan marjin laba usaha naik dari 11,8% jadi 12,8%, namun marjin laba bersih turun dari 6,5% menjadi 6,4%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami senang bahwa model bisnis kami dapat terus menunjukkan ketangguhannya," kata Anthoni dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7/2017). (dna/dna)