Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.325 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.307.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 3,063 poin (0,05%) ke level 5.822,807. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,773 poin (0,08%) ke level 972,724.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat dibuka menguat, Indeks langsung jatuh ke zona merah. Minimnya aksi beli membuat IHSG betah bergerak di teritori negatif.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 2,493 poin (0,04%) ke level 5.817,251. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 0,655 poin (0,07%) ke level 971,296.
Tren pelemahan pun masih melanda hingga penutupan perdagangan sesi pertama siang ini. IHSG turun 10,816 poin (0,19%) ke 5.808,883. Indeks LQ45 turun Rp 2,247 poin (0,23%) ke 969,704.
IHSG masih bergerak merah di sesi kedua perdagangan sebelum akhirnya menguat jelan penutupan. IHSG naik 11,283 poin (0,19%) ke 5.831,027. Indeks LQ45 menguat 2,178 poin (0,22%) ke 974,129.
Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada level 5.831,807 dan terendah pada 5.804,795. Perdagangan hari ini terpantau cukup ramai. Hingga sore ini, telah terjadi 295.895 kali transaksi sebanyak 8,9 miliar lembar saham senilai Rp 7,9 triliun.
Laju positif IHSG dipicu peguatan 5 sektor saham dipimpin sektor tambang yang naik 1,68%. Sebanyak 163 saham menguat, 171 saham melemah dan 119 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia sore ini masih kompak melemah. Naiknya harga komoditas membuat investor alihkan sebagian portofolio. Hanya bursa saham China yang mampu berbalik positif.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 119,80 poin (0,60%) ke level 19.959,84.
Indeks Hang Seng berkurang 151,78 poin (0,56%) ke level 26.979,39.
Indeks Komposit Shanghai naik 3,46 poin (0,11%) ke level 3.253,24.
Indeks Straits Times terpangkas 23,96 poin (0,71%) ke level 3.330,75.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.800 ke Rp 79.800, Unilever Indonesia (UNVR) menguat Rp 575 ke Rp 48.375, United Tractors (UNTR) naik Rp 400 ke Rp 29.350 dan Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 300 ke Rp 3.900.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Matahari (LPPF) turun Rp 800 ke Rp 12.200, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 650 ke Rp 14.575, Jembo Cable (JECC) turun Rp 250 ke Rp 5.150 dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 200 ke Rp 14.500. (dna/ang)











































