Melansir dari keterbukaan informasi, Selasa (1/8/2017), perusahaan pengelola Alfamart itu sepanjang semester I-2017 hanya mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp 75,5 miliar. Angka itu turun 16,38% dibanding laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 90,37 miliar.
Pendapatan bersih Sumber Alfaria Trijaya sebenarnya meningkat dari Rp 26,87 triliun menjadi Rp 30,52 triliun. Namun pos beban pokok pendapatan membengkak dari Rp 21,8 triliun menjadi Rp 24,62 triliun. Sehingga laba bruto perseroan hanya meningkat dari Rp 5,03 triliun menjadi Rp 5,9 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya keuangan juga naik dari Rp 232,2 miliar jadi Rp 318,1 miliar. Beban pajak final juga naik dari Rp 30,7 miliar menjadi Rp 34,7 miliar. Sehingga laba periode berjalan perseroan turun dari Rp 83,2 miliar jadi Rp 38,8 miliar.
Kendati begitu, kinerja Sumber Alfaria Trijaya masih lebih baik ketimbang pesaingnya. Laba bersih Indoritel Makmur Internasional anjlok 71,03% dari Rp 105,5 miliar menjadi Rp 30,5 miliar. (wdl/wdl)