Sepanjang semester I-2017 Matahari masih mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,34 triliun. Angka itu naik 15,6% jika dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,16 triliun.
Penjualan kotor Matahari juga naik 10,9% dari Rp 9,03 triliun menjadi Rp 10,02 triliun. Pendapatan bersih perseroan juga tercatat naik 10,8% dari Rp 5,18 triliun menjadi Rp 5,74 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsumen akan kembali membaik dalam jangka waktu menengah. Kami juga percaya bahwa inisiatif kami yang berfokus kepada pelayanan kebutuhan konsumen," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2017).
Menurutnya jika perseroan mampu memberikan peningkatan produk maka akan mampu bertahan dalam tantangan pelemahan daya beli saat ini. Tidak hanya itu Richard juga yakin Matahari mampu meraih pertumbuhan kedepannya.
Saat ini Matahari memiliki 156 gerai di 71 kota di Indonesia, 4 gerai barunya resmi dibuka pada Semester 1 2017 di Tegal , Madiun, Jember, dan Medan, dan membuka 1 gerai baru pada bulan Juli 2017 di Cirebon. (dna/dna)