Perbaikan kinerja ini ditopang oleh harga free on board (FOB) batu bara yang meningkat 37,6% dari US$ 39,8/ton pada semester I-2016 menjadi US$ 54,8 per ton pada semester I-2017.
Kondisi ini mampu mengkompensasi volume penjualan yang tak banyak berubah. Benar saja, berdasarkan laporan kinerja perusahaan yang dikutip detikFinance, Rabu (2/8/2017), produksi batu bara BUMI hanya naik tipis sebesar 0,9% dari 39,8 juta ton pada semester I-2016 menjadi 40,2 juta ton sepanjang paruh pertama tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak kenaikan harga batu bara, pendapatan BUMI pada semester I-2017 tercatat US$ 2,34 miliar, naik 40% dibandingkan semester I-2016 yang sebesar US$ 1,67 miliar. (dna/hns)