Bursa Asia Merah, IHSG Terpangkas 21 Poin

Sesi I

Bursa Asia Merah, IHSG Terpangkas 21 Poin

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Kamis, 03 Agu 2017 12:14 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 21 poin akibat aksi jual selektif. Pergerakan IHSG sejalan dengan pasar saham Asia.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 5,695 poin (0,10%) ke level 5.818,555. Sentimen positif dari pasar saham Wall Street tidak membuat IHSG menghijau.

Indeks bergerak dalam rentang yang sempit. Pelaku pasar masih menahan diri untuk memborong saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi, Kamis (3/8/2017), IHSG terpangkas 21,822 poin (0,37%) ke level 5.802,428. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 5,781 poin (0,59%) ke level 966,244.

Indeks hanya mampu naik hingga ke posisi 5.825,052 sebelum akhirnya negatif lagi. Posisi terendah IHSG hari ini di 5.797,355.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi hanya sebanyak 140.412 kali dengan volume 3,555 miliar lembar saham senilai Rp 2,759 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 168 turun, dan 113 saham stagnan.

Bursa-bursa regional yang pagi tadi mix, siang ini kompak melemah. Sentimen positif bursa global tak bisa menjadi katalis penggerak pasar saham Asia.

Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 49,60 poin (0,25%) ke level 20.030,44.
Indeks Hang Seng berkurang 40,58 poin (0,15%) ke level 27.566,80.
Indeks Komposit Shanghai turun 7,87 poin (0,24%) ke level 3.277,19.
Indeks Straits Times terpangkas 10,33 poin (0,31%) ke level 3.338,47.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 900 ke Rp 71.300, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 575 ke Rp 26.900, Pelayaran Tamarin (TAMU) naik Rp 430 ke Rp 2.880, dan Matahari (LPPF) naik Rp 375 ke Rp 10.925.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 975 ke Rp 29.425, Unilever (UNVR) turun Rp 500 ke Rp 47.975, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 300 ke Rp 20.500, dan Indocement (INTP) turun Rp 225 ke Rp 18.675. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads