Melansir dari keterbukaan informasi, Kamis (8/3/2017), HERO tercatat memperoleh laba bersih sebesar Rp 71,38 miliar. Angka itu meroket 258,6% jika dibandingkan perolehan laba bersih di semester I-2016 sebesar Rp 19,9 miliar.
Padahal, pendapatan perseroan turun 3,8% dari Rp 7,2 triliun menjadi Rp 6,9 triliun. Namun beban pokok penjualan turun dari Rp 5,4 triliun menjadi Rp 5,1 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemilik Hypermart Catat Rugi Rp 189 Miliar |
Hero Supermarket sendiri merupakan perusahaan ritel yang mengelola beberapa jenis supermarket, hypermarket, ritel kesehatan, hingga ritel perabotan seperti Hero, Giant, Guardian dan IKEA. (ang/ang)











































