Terpangkas 43 Poin, IHSG Lengser dari 5.800

Terpangkas 43 Poin, IHSG Lengser dari 5.800

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 03 Agu 2017 16:38 WIB
Terpangkas 43 Poin, IHSG Lengser dari 5.800
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 43 poin akibat aksi jual selektif investor asing. Pergerakan IHSG sejalan dengan pasar saham Asia.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 5,695 poin (0,10%) ke level 5.818,555. Sentimen positif dari pasar saham Wall Street tidak membuat IHSG menghijau.

Indeks bergerak dalam rentang yang sempit. Pelaku pasar masih menahan diri untuk memborong saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menutup perdagangan sesi terakhir, Kamis (3/8/2017) sore ini, IHSG terpangkas 43,674 poin (0,75%) ke level 5.780,576. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 9,087 poin (1,21%) ke level 962,264.

Indeks hanya mampu naik hingga ke posisi 5.825,052 sebelum akhirnya negatif lagi. Posisi terendah IHSG hari ini di 5.780,576.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi hanya sebanyak 259.353 kali dengan volume 6,3 miliar lembar saham senilai Rp 5,4 triliun. Sebanyak 137 saham naik, 204 turun, dan 119 saham stagnan.

Bursa-bursa regional yang pagi tadi mix, sore ini kompak melemah. Sentimen positif bursa global tak bisa menjadi katalis penggerak pasar saham Asia.

Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga sore ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 50,779 poin (0,25%) ke level 20.029,26.
  • Indeks Hang Seng berkurang 76,371 poin (0,28%) ke level 27.531,01.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 12,130 poin (0,37%) ke level 3.272,93.
  • Indeks Straits Times terpangkas 5,880 poin (0,18%) ke level 3.342,92.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 1.200 ke Rp 27.525, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 71.100, Pelayaran Tamarin (TAMU) naik Rp 530 ke Rp 2.980, dan Matahari (LPPF) naik Rp 400 ke Rp 10.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bayan Resources (BYAN) turun Rp 1.200 ke Rp 29.200, United Tractors (UNTR) turun Rp 1.200 ke Rp 29.200, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 775 ke Rp 47.700, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 20.400. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads