Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.315 dibanding posisi kemarin sore di Rp 13.322.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 4,655 poin (0,08%) ke level 5.775,921. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 1,174 poin (0,12%) ke level 961,090.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siang ini, IHSG bergerak pada tren positif. IHSG menguat 10,877 poin (0,19%) ke 5.791,453. Indeks LQ45 menipis 0,089 poin (0,01%) ke 962,175.
IHSG kembali bergerak di zona merah jelang penutupan sebelum berakhir stagnan. IHSG menipis 3,094 poin (0,05%) ke 5.777,482. Indeks LQ45 melemah 2,812 poin (0,29%) ke 962,264.
Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada level 5.800,129 dan terendah di level 5.769,398. IHSG bergerak pada rentang tipis dengan transaksi yang cenderung sepi.
Hingga sore ini, telah terjadi 251.687 poin sebanyak 5 miliar lembar saham senilai Rp 4,6 triliun. Laju IHSG diwarnai pelemahan 6 sektor saham yang dipimpin pelemahan sektor industri dasar sebesar 1,20%.
Semalam Indeks Dow Jones naik 0,04% ditutup ke level 22,026.1 di tengah investigasi khusus AS terkait hubungan Presiden Donald Trump dengan pihak Rusia. Pasar saham AS juga menunggu data tenaga kerja yang akan dirilis hari ini.
Bursa-bursa Asia diperdagangkan negatif. Hanya bursa Hong Kong yang masih bertahan di zona hijau.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 76,93 poin (0,38%) ke level 19.952,33.
Indeks Hang Seng naik tipis 31,67 poin (0,12%) ke level 27.562,68.
Indeks Komposit Shanghai berkurang 10,85 poin (0,33%) ke level 3.262,08.
Indeks Straits Times berkurang 16,40 poin (0,49%) ke level 3.326,52.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 3.000 ke Rp 18.000, Bayan Resources (BYAN) naik Rp 1.025 ke Rp 6.750, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 775 ke Rp 28.300, Pelayaran Tamarin (TAMU) naik Rp 520 ke Rp 3.500.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 800 ke Rp 25.750, Indocement (INTP) turun Rp 425 ke Rp 18.125, ABM Investama (ABMM) turun Rp 210 ke Rp 2.200, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 175 ke Rp 18.575. (dna/mkj)











































