Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengkajian atas rencana tersebut. Sebab penerbitan global bond dalam bentuk Rupiah di luar negeri belum pernah terjadi.
"Ini pertama kalinya kita keluarkan IDR global bond. Jadi kita masih penjajakan review di internal," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan sekuritisasi aset melalui efek beragun aset (EBA) berdasarkan penghasilan di masa depan, angkanya sekitar Rp 2 triliun.
"Sekuritisasi final di OJK kita harapkan minggu depan bisa keluar," imbuhnya.
Beragam pencarian dana yang dilakukan Jasa Marga guna menutupi kebutuhan dana perseroan untuk menggarap seluruh proyeknya. Diperkirakan perseroan membutuhkan dana sekitar Rp 8 triliun. (ang/ang)