Sempat Hijau, IHSG Kena Aksi Ambil Untung

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh ke zona merah terkena aksi ambil untung. Bursa regional yang berguguran juga memberi sentimen negatif.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.321 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Rp 13.320.

Pada perdagangan preopening, IHSG bertambah 3,041 poin (0,05%) ke level 5.813,604. Sedangkan Indeks LQ45 tumbuh 0,768 poin (0,08%) ke level 968,463.

Membuka perdagangan, Rabu (9/8/2017), IHSG naik tipis 5,325 poin (0,09%) ke level 5.815,888. Indeks LQ45 menguat tipis 1,193 poin (0,12%) ke level 968,88.

Setelah sempat naik, Indeks langsung jatuh ke zona merah. Aksi ambil untung banyak dilakukan investor domestik.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG turun tipis 4,453 poin (0,08%) ke level 5.806,110. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 1,670 poin (0,17%) ke level 966,025.

Kemarin IHSG bergerak positif sepanjang. IHSG kembali bertengger ke level 5.800 tepatnya di 5.810 atau menguat 1%.

Semalam pasar saham Wall Street melemah. Indeks Dow Jones turun 0,15% ditutup ke level 22.085,3 setelah ada peringatan Amerika Serikat terhadap Korea Utara atas senjata nuklir.

Bursa regional diperdagangkan cenderung menurun pagi ini. Pasar saham Jepang yang jatuh paling dalam.

Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 anjlok 256,53 poin (1,28%) ke level 19.739,48.
Indeks Hang Seng menipis 14,46 poin (0,05%) ke level 27.840,41.
Indeks Komposit Shanghai berkurang 6,93 poin (0,21%) ke level 3.274,94.
Indeks Straits Times turun tipis 2,59 poin (0,08%) ke level 3.318,08

(ang/ang)