Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.330 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sore kemarin Rp 13.320.
Pada perdagangan preopening, IHSG bertambah 3,041 poin (0,05%) ke level 5.813,604. Sedangkan Indeks LQ45 tumbuh 0,768 poin (0,08%) ke level 968,463.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju IHSG sepanjang sesi pertama terpantau naik dan turun tajam bak roller coaster. IHSG berkurang 3,303 poin (0,06%) ke 5.807,260. Indeks LQ45 melemah 2,123 (0,22%) ke 965,572.
IHSG menyentuh level terendah di 5.800,929 dan tertinggi di 5.820,376. Perdagangan hari ini berlangsung moderat dengan 201.448 kali transaksi sebanyak 4,7 miliar lembar saham senilai Rp 3,1 triliun.
Investor asing mulai melakukan aksi beli lagi dengan net buy mencapai Rp 5,1 triliun. Sayang, ini belum bisa memacu laju IHSG. Siang ini, 6 sektor saham mengalami pelemahan. Pelemahan paling dalam dialami sektor konsumsi yang tergerus 0,94%. Sebanyak 162 saham menguat, 128 melemah, dan 123 saham stagnan.
Semalam pasar saham Wall Street melemah. Indeks Dow Jones turun 0,15% ditutup ke level 22.085,3 setelah ada peringatan Amerika Serikat terhadap Korea Utara atas senjata nuklir.
Bursa regional kompak diperdagangkan di zona merah siang ini. Pasar saham Jepang yang jatuh paling dalam.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 271,58 poin (1,36%) ke level 19.724,43.
- Indeks Hang Seng menipis 198,22 poin (0,71%) ke level 27.656,69.
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 8,49 poin (0,26%) ke level 3.273,38.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.950 ke Rp 66.850, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 825 ke Rp 6.825, Lippo General Insurance (LPGI) turun Rp 400 ke Rp 5.300, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 200 ke Rp 4.000. (dna/hns)











































