Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.334 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 13.336.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 4,535 poin (0,08%) ke level 5.828,542. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,144 poin (0,12%) ke level 970,300.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minimnya sentimen positif membuat laju IHSG sangat terbatas hingga menutup sesi pertama perdagangan siang ini. IHSG menipis 3,614 (0,06%) ke 5.820,393. Indeks LQ45 melemah 1,801 poin (0,19%) ke 967,355.
Meski berakhir di zona hijau, namun IHSG bergerak stagnan sore ini. IHSG bertambah 1,939 poin (0,03%) ke 5.825, 946. Indeks LQ45 menipis 1,306 poin (0,13%) ke 967,850.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.833,858 dan terendah di 5.810,761. Perdagangan hingga sore ini pun terpantau moderat. Hingga siang ini, telah terjadi 300.632 kali transaksi sebanyak 9,3 miliar lembar saham senilai Rp 5,9 triliun.
Pelemahan 6 sektor saham menahan laju IHSG. Pelemahan yang terjadi dipimpin sektor aneka industri yang tergerus 1,18%. Sebanyak 165 saham menguat, 149 saham melemah dan 131 saham stagnan.
Tren negatif juga merundung bursa saham global dan Asia. Di Asia, hanya bursa saham Singapura yang masih melaju positif.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 menipis 8,97 poin (0,05%) ke level 19.738,71.
Indeks Hang Seng tergerus 313,09 poin (1,13%) ke level 27.444,00.
Indeks Komposit Shanghai berkurang 13,82 poin (0,42%) ke level 3.261,75.
Indeks Straits Times menguat 5,16 poin (0,16%) ke level 3.323,24.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractors (UNTR) naik Rp 600 ke Rp 30.425, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 66.900, Siloam International (SILO) naik Rp 550 ke Rp 9.850, Lippo General Insurance (LPGI) naik Rp 500 ke Rp 5.700.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 3.600 ke Rp 14.500, Matahari (LPPF) turun Rp 450 ke Rp 10.850, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 325 ke Rp 18.875 dan Tower Bersama (TBIG) turun Rp 200 ke Rp 6.900. (dna/mkj)











































