Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 13,700 poin (0,24%) ke level 5.812,246 mengekor bursa global dan regional. Situasi geopolitik dunia yang makin memanas, gara-gara AS dan Korut, memberi sentimen negatif.
Hampir seluruh Indeks sektoral kompak melemah. Indeks sektor perkebunan jadi satu-satunya yang menguat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau hingga siang ini. Posisi terendah yang sempat disinggahi IHSG ada di level 5.761,336.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 174.573 kali dengan volume 4,247 miliar lembar saham senilai Rp 2,574 triliun. Sebanyak 77 saham naik, 230 turun, dan 97 saham stagnan.
Pasar saham Jepang hari ini tutup merayakan Mountain Day. Bursa regional lainnya kompak bergerak di teritori negatif.
Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini:
- Indeks Hang Seng anjlok 517,62 poin (1,89%) ke level 26.926,38.
- Indeks Komposit Shanghai jatuh 52,08 poin (1,60%) ke level 3.209,66.
- Indeks Straits Times melemah 35,01 poin (1,05%) ke level 3.288,23.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.175 ke Rp 65.725, United Tractor (UNTR) turun Rp 775 ke Rp 29.650, Unilever (UNVR) turun Rp 525 ke Rp 47.500, dan Tower Bersama (TBIG) turun Rp 250 ke Rp 6.650. (ang/dnl)