BEI Bikin Program Desa Nabung Saham, Ini Alasannya

BEI Bikin Program Desa Nabung Saham, Ini Alasannya

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 11 Agu 2017 21:37 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar program Desa Nabung Saham. Dalam program ini, BEI berniat untuk mengajak para warga desa berinvestasi di pasar modal.

Warga desa saat ini sangat rentan untuk menjadi korban para pelaku investasi bodong. Minimnya pengetahuan dan jauh dari pusat perkotaan membuat warga desa sangat mudah termakan janji imbal hasil yang tinggi.

Untuk itu, BEI datang ke desa-desa untuk memperkenalkan investasi yang sesungguhnya, yakni instrumen saham. Menurut Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan masyarakat desa memang perlu edukasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Harus dikasih tahu bahwa tawaran return yang tinggi dipastikan itu bodong. Investasi enggak ada yang pasti, enggak ada yang instan dan jangka panjang," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Ia yakin BEI bisa bersaing dengan para penawar investasi bodong di masyarakat dengan melakukan edukasi yang menyeluruh. Warga desa harus tahu bahwa berinvestasi merupakan menanam modal untuk jangka panjang dan rasa memiliki sebuah perusahaan.

"Saya yakin pemahaman itu bisa diterima penduduk desa," imbuhnya.


Menurut Nicky minggu lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi Desa Nabung Saham di desa Argo Mulyo, Kalimantan Timur. Di sana warga masyarakatnya mulai memahami bahwa pasar modal merupakan tempat untuk berinvestasi yang ideal.

"Mereka mengerti persi membeli saham itu untuk jangka panjang untuk menjadi pemilik perusahaan. Dia beli saham PT Telkom Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk. Kenapa beli Telkom dia tahu karena semua orang pakai telepon, kenapa beli Kalbe karena dia tahu semua orang kalau sakit butuh obat," jelas Nicky. (hns/hns)

Hide Ads