Para investor juga was-was soal rumor yang mengatakan bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih, Gary Cohn, yang merupakan mantan pimpinan Goldman Sachs, akan mundur dari jabatannya. Namun sumber di Gedung Putih membantah rumor tersebut.
Kondisi tersebut di atas membuat saham-saham sektor perbankan jatuh dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat perdagangan dibuka kemarin, Wall Street langsung jatuh. Ini akibat berita serangan teror di Barcelona lewat sebuah mobil van yang menabrak kerumunan turis. Ada korban meninggal dan luka-luka.
Selain teror, para investor juga mengkhawatirkan berita bahwa para pemimpin bisnis saat ini menjauhi Trump. Ini akibat pembubaran dua dewan penasihat bisnis. "Ini pertama kali sejak Trump jadi presiden, ada ketidakharmonisan antara dia (Trump) dengan komunitas bisnis," kata Analis, Adam Sarhan, dilansir dari AFP, Jumat (18/8/2017).
Adanya beberapa konflik internal dan eksternal di pemerintahan Trump, membuat investor pesimistis Trump akan mampu menjalankan agenda ekonomi yang telah dicanangkannya sejak kampanye presiden tahun lalu, yaitu peningkatan belanja infrastruktur dan pemangkasan pajak.
Menurut Sarhan, kejadian politik di masa Trump saat ini banyak yang mempengaruhi langsung kondisi ekonomi. Ini yang menyebabkan pasar saham langsung bereaksi.
Saham Goldman Sachs dilaporkan jatuh 1,8%. Saham Apple juga turun 1,9%, kemudian saham Wal-Mart Stores turun 1,6%. (wdl/wdl)