Ramai Sentimen Negatif, IHSG Stagnan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di rentang tipis. Siang ini, IHSG berakhir stagnan di 5.892. Sentimen negatif dari luar negeri membuat IHSG tak bisa melesat.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.365 sama dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Rabu lalu Rp 13.365.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 12,270 poin (0,21%) ke level 5.879,679. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 3,096 poin (0,32%) ke level 979,251.

Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (18/8/2017), IHSG dibuka berkurang 13,539 poin (0,23%) ke level 5.878,410. Indeks LQ45 mundur 3,240 poin (0,33%) ke level 979,107.

Siang ini, IHSG bergerak ke zona hijau meskipun lajunya berada di rentang tipis. IHSG bertambah 0,388 poin (0,01%) ke 5.892,337. Indeks LQ45 naik 0,438 poin (0,04%) ke 982,785.

IHSG menyentuh level tertinggi di 5.898,274 dan terendah di 5.869,132. Perdagangan siang ini berlangsung moderat. Siang ini, telah terjadi 157.036 kali transaksi sebanyak 4,1 miliar lembar saham senilai Rp 3,6 triliun.

Laju IHSG diwarnai penguatan 6 sektor saham. Penguatan paling tinggi dialami sektor konsumsi sebesar 0,5%. Sebanyak 145 saham menguat, 148 saham melemah dan 120 saham stagnan.

Semalam Wall Street melemah. Indeks Dow Jones turun 274,14 poin ke level 21.750,73 setelah pembubaran dua dewan penasihat bisnis Presiden AS, Donald Trump.

Sebagian besar bursa Eropa ditutup melemah gara-gara serangan teroris di Barcelona. Bursa-bursa Asia kompak melemah siang ini.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 260,05 poin (1,32%) ke level 19.442,58.
Indeks Hang Seng anjlok 194,53 poin (0,71%) ke level 27.149,69.
Indeks Komposit Shanghai turun 6,42 poin (0,20%) ke level 3.262,01.
Indeks Straits Times berkurang 4,85 poin (0,15%) ke level 3.264,03.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.475 ke Rp 73.425, AKR Corporindo (AKRA) naik Rp 250 ke Rp 6.825, Mitrabara (MBAP) naik Rp 210 ke Rp 2.290 dan Siloam International (SILO) naik Rp 175 ke Rp 10.725.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Chandra Asri (TPIA) turun Rp 1.25 ke Rp 23.375, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 200 ke Rp 13.125, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 175 ke Rp 8.400 dan Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 150 ke Rp 10.850. (dna/mkj)