.webp)
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.348 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.341.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 20,104 poin (0,34%) ke level 5.900,401. Sedangkan Indeks LQ45 naik 5,077 poin (0,52%) ke level 985,710.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang siang, laju IHSG makin terbatas. IHSG bertambah 1,516 poin (0,03%) ke 5.881,813. Indeks LQ45 berkurang 0,666 poin (0,07%).
Posisi tertinggi yang sempat disentuh IHSG berada di 5.907,451 dan terendah di 5.881,813. Transaksi siang ini cenderung moderat dengan 191.008 kali transaksi sebanyak 5,9 miliar lembar saham dan nilai trasaksi mencapai Rp 3,2 triliun.
Ada 6 sektor saham yang mengalami penguatan yang menopang laju IHSG. Penguatan paling tinggi dialami sektor pertambangan yang naik 1,12%. Sebanyak 164 saham menguat, 139 saham melemah dan 111 saham stagnan.
Pasar saham Wall Street semalam juga naik. Indeks Dow Jones naik 0,9% ditutup ke level 21.899,9. Bursa Eropa juga terimbas positif.
Bursa Asia diperdagangkan positif siang ini yang juga didukung oleh naiknya harga komoditas metal. Pasar saham Hong Kong hari ini libur karena ditempa badai.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 menguat 51,65 poin (0,27%) ke level 19.435,49.
Indeks Komposit Shanghai turun 3,56 poin (0,11%) ke level 3.266,67.
Indeks Straits Times naik 3,34 poin (0,10%) ke level 3.267,13.
Jajaran saham yang naik paling tinggi dan masuk top gainers di antaranya adalah Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 480 ke Rp 3.600, Pelayaran Tamarin (TAMU) naik Rp 430 ke Rp 4.500, Multifiling (MFMI) naik Rp 170 ke Rp 870 dan Golden Enery (GEMS) naik Rp 150 ke Rp 2.750.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers adalah, Indokordsa (BRAM) turun Rp 200 ke Rp 8.900, Link Net (LINK) turun Rp 175 ke Rp 5.000, Jembo Cable (JECC) turun Rp 170 ke Rp 4.630 dan Chandra Asri (TPIA) turun Rp 150 ke Rp 22.925. (dna/ang)
