Sumi Indo Kabel akan Bagi Dividen 20 Persen Laba 2004
Jumat, 13 Mei 2005 15:48 WIB
Jakarta - Perusahaan kabel, PT Sumi Indo Kabel tbk (IKBI) berencana membagikan dividen sekitar 20 persen untuk kinerja tahun buku 2004. Dividen ini akan kembali dibagikan setelah selama 3 tahun berturut-turut, perseroan tak membagikan dividen karena didera kerugian. Rencananya, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham pada 30 Mei 2005. Demikian disampaikan Direktur IKBI Sulim Herman Limbono dalam paparan publik di Gedung BEJ, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (13/5/2005).IKBI mencatat laba bersih tahun 2004 sebesar Rp 7,339 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi bersih Rp 9,691 miliar. Sedangkan penjualan 2004 sebesar Rp 976,070 miliar, naik dibandingkan tahun 2003 sebesar Rp 582,244 miliar. Presiden IKBI Shigeki Osawa mengatakan, untuk tahun 2005, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan 5-10 persen. Sedangkan belanja investasi atau capital expenditure (capex) dianggarkan Rp 15 miliar. "Ini terutama untuk pembelian mesin-mesin karena tahun ini kita akan membuat produk baru," ujar Shigeki.Produk IKBI pada tahun 2004 sebesar 53 persen untuk konsumsi lokal dan 47 persen untuk ekspor. Diperkirakan harga kabel akan mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya harga tembaga dunia yang saat ini sebesar US$ 3.000 per ton di pasar London Market Energi (LME). "Kita sudah membicarakan dengan pelanggan bahwa jika tembaga naik, maka akan ada negosiasi harga baru," katanya. Pelanggan IKBI paling banyak untuk perusahaan minyak dan gas, di samping PLN dan kabel-kabel untuk gedung bertingkat.Andri Adhitya Hamid, Corporate Director IKBI mengatakan, saat ini perseroan belum berencana melakukan go private, karena selain memerlukan dana yang besar, kemungkinan untuk membelinya juga relatif sulit dari masyarakat. Saham IKBI yang ada di publik hanya 6,94 persen. Kepemilikan saham IKBI lainnya adalah Sumitomo Electric Industries Ltd Japan (88,06 persen) dan Sumitomo Corporation Japan (5 persen).
(qom/)