BUMN Terbitkan Surat Utang Rp 60 T di Semester I-2017

Jakarta - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menerbitkan surat utang sebesar Rp 60 triliun pada paruh pertama 2017. Surat utang yang diterbitkan berbentuk obligasi dan medium term notes (MTN).

"Sampai akhir semester I, BUMN issued Rp 60 triliun plus Rp 3,5 MTN. Ini rekor baru, tahun lalu Rp 54 triliun," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro dalam jumpa pers kinerja semester I-2017 BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).

Baca juga: Ini Daftar 24 BUMN yang Merugi

Jasa Marga, kata Aloy, akan menerbitkan surat utang global atau global bond sebesar US$ 200 juta-US$ 300 juta atau setara Rp 2,66 triliun hingga Rp 3,99 triliun (kurs Rp 13.300). Langkah ini pun sudah disetujui oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Isu yang dibicarakan adalah size US$200 juta-US$300 juta," tutur Aloy.

Rencana penerbitan surat utang tersebut juga perlu didukung oleh peringkat dari lembaga pemeringkat internasional. Sehingga banyak investor yang memborong surat utang tersebut.

"Kemudian minta rating dari pemeringkat internasional," tutur Aloy.

Aloy memperkirakan penerbitan surat utang BUMN hingga akhir tahun 2017 bisa mencapai Rp 120 triliun. (ara/mkj)