Ketegangan Nuklir Korut Mereda, IHSG Masih Lesu

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lesu di tengah penguatan pasar saham Asia. Ketegangan atas nuklir Korea Utara (Korut) sudah mulai mereda.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.330 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.332.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,377 poin (0,01%) ke level 5.824,515. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,095 poin (0,01%) ke level 969,641.

Membuka perdagangan, Kamis (7/9/2017), IHSG menipis 0,135 poin (0,01%) ke level 5.824,003. Indeks LQ45 terpangkas 0,367 poin (0,04%) ke level 969,179.

Rata-rata indeks sektoral di lantai bursa bisa menguat. Aksi beli investor domestik membantu IHSG naik ke zona hijau.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG bertambah 0,902 poin (0,02%) ke level 5.825,040. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 0,421 poin (0,04%) ke level 969,125.

Kemarin IHSG berhasil memperbaiki posisi meskipun masih tertahan di zona merah. IHSG melemah tipis sore ini sebesar 5 poin ke 5.824.

Semalam pasar saham Wall Street berakhir positif. Indeks Dow Jones naik 0,25% ditutup ke level 21.807,64 didukung sentimen kemungkinan perpanjangan batas waktu utang Pemerintah AS selama 3 bulan.

Bursa-bursa Asia rata-rata dibuka positif pagi ini berkat meredanya kekhawatiran isu Korea Utara. Pasar saham China masih terjebak di zona merah.

Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 menguat 86,42 poin (0,45%) ke kevel 19,.444,39.
Indeks Hang Seng bertambah 116,22 poin (0,42%) ke level 27.729,98.
Indeks Komposit Shanghai turun 5,92 poin (0,17%) ke level 3.379,47.
Indeks Straits Times naik 14,07 poin (0,44%) ke level 3.246,54. (ang/ang)