Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.322 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.332.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,377 poin (0,01%) ke level 5.824,515. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,095 poin (0,01%) ke level 969,641.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat berbalik ke zona hijau, IHSG kembali melemah jelang jeda siang. IHSG turun 10,350 poin (0,18%) ke 5.813,788. Indeks LQ45 melemah 3,169 poin (0,33%) ke 966,377.
Pelemahan IHSG terjadi bersamaan jatuhnya 7 sektor saham. Pelemahan paling dalam terjadi pada saham sektor aneka industri yang melemah 1,7%. Sebanyak 153 saham menguat, 142 saham melemah, dan 118 saham stagnan.
Posisi tertinggi IHSG terjadi di 5.830,511 dan terendah di 5.813,102. Transaksi IHSG terpantau sepi. Hingga siang ini, frekuensi perdagangan terjadi sebanyak 141.210 kali transaksi sebanyak 3,5 miliar lembar saham senilai Rp 2,2 triliun.
Semalam pasar saham Wall Street berakhir positif. Indeks Dow Jones naik 0,25% ditutup ke level 21.807,64 didukung sentimen kemungkinan perpanjangan batas waktu utang Pemerintah AS selama 3 bulan.
Di asia, IHSG tak melemah sendiriam. Bursa saham asia yang pagi tadi dibuka hijau, siang ini kompak melemah. Hanya bursa saham Jepang yang masih bertahan.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 37,66 poin (0,19%) ke kevel 19,395,63.
- Indeks Hang Seng berkurang 15,45 poin (0,06%) ke level 27.598,31.
- Indeks Komposit Shanghai turun 2,36 poin (0,07%) ke level 3.383,03.
- Indeks Straits Times menipis 0,10 poin (0,00%) ke level 3.232,37.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 500 ke Rp 18.500, Baramulti (BSSR) turun Rp 290 ke Rp 2.050, Siloam International (SILO) turun Rp 200 ke Rp 10.700 dan Astra International (ASII) turun Rp 175 ke Rp 7.650. (dna/wdl)











































