Melansir dari keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan melalui BEI, Selasa (12/9/2017), M. Choliq membeli saham WSKT sebanyak 1,17 juta lembar saham dalam 7 kali transaksi pada 4 September 2017 kemarin.
Choliq juga membeli saham WSKT dengan harga yang berbeda-beda, paling rendah Rp 2.140 dan tertingginya Rp 2.210. Jika hitung rata-ratanya di harga Rp 2.174. Dengan jumlah saham yang dibeli 1,17 juta lembar maka Choliq merogoh kocek sendiri sebanyak Rp 2,5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika melihat pergerakan saham WSKT hari ini, Choliq sepertinya merugi. Sebab hingga jeda siang ini saham WSKT anjlok 195 poin atau 9,15% ke Rp 1.935 per saham.
WSKT juga telah mengumumkan bahwa rencana divestasi 10 ruas tol melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road belum terlaksana. Padahal perseroan berencana melakukan hal itu pada kuartal II tahun ini. Alasannya lantaran belum ada kecocokan terhadap para investor yang menawar.
"Setelah dilakukan penilaian terhadap beberapa penawaran yang masuk dari calon investor belum ada yang memenuhi target yang diharapkan oleh manajemen PT Waskita Toll Road," kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti dalam keterangan tertulisnya.
Selanjutnya sebagai salah satu alternatif untuk memenuhi pendanaan proyek-proyek infrastruktur terutama jalan tol, Waskita dan Waskita Toll Road tetap berencana melakukan divestasi ruas jalan tol dimaksud. Namun skema atas divestasi tersebut masih dalam kajian manajemen. (ang/ang)











































