"Kita mau ngeluarin bonds tahun ini dalam bentuk rupiah," kata Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, kepada detikFinance saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Terkait rencana penerbitkan aksi korporasi ini, Bintang mengaku telah melaporkannya ke Kementerian BUMN selaku pemilik saham mayoritas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa Rp 2-3 triliun," ungkapnya.
Seperti diketahui, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut pada awal tahun mengumumkan berencana merilis surat utang (obligasi) dengan nilai hingga Rp 10 triliun pada tahun ini.
Dana itu akan digunakan untuk memenuhi proyek jangka panjang perusahaan seperti jalan tol dan pembangkit listrik.
Dana yang terhimpun dari penerbitan obligasi global juga digunakan untuk membiayai beberapa proyek yang tidak bisa dilakukan oleh bank, misalnya untuk pembebasan lahan proyek jalan tol. (eds/ang)











































