Turun 4 Poin, IHSG Tertinggal Penguatan Bursa Asia

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mengekor penguatan pasar saham Asia dan malah jatuh 4 poin. Aksi jual asing kembali berlanjut.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 2,720 poin (0,05%) ke level 5.875,112 didorong aksi beli investor domestik. Penguatan bursa Asia juga memberi sentimen positif.

Saham-saham komoditas yang pekan lalu melemah kini mulai menguat lagi. Beberapa indeks sektoral masih ada yang melemah pagi tadi.

Pada penutupan perdagangan Sesi, Senin (17/9/2017), IHSG turun tipis 4,299 poin (0,07%) ke level 5.868,093. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 0,126 poin (0,01%) ke level 976,564.

Indeks hanya sempat naik ke posisi tertingginya hari ini di 5.881,378 sebelum akhirnya melemah. Posisi terendah yang sempat disinggahi Indeks ada di level 5.851,225.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 170.971 kali dengan volume 4,414 miliar lembar saham senilai Rp 2,879 triliun. Sebanyak 134 saham naik, 140 turun, dan 127 saham stagnan.

Pasar saham regional kompak menguat hingga siang hari ini. Pasar saham Jepang hari ini tutup menyambut Hari Manula.

Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini:

• Indeks Hang Seng melonjak 290,66 poin (1,05%) ke level 28.098,25.
• Indeks Komposit Shanghai naik 9,24 poin (0,28%) ke level 3.362,86.
• Indeks Straits Times tumbuh 34,36 poin (1,07%) ke level 3.243,92.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Bukit Asam (PTBA) naik Rp 450 ke Rp 10.075, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 400 ke Rp 4.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 250 ke Rp 19.950, dan Inti Bangun (IBST) naik Rp 200 ke Rp 5.875.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Chandra Asri (TPIA) turun Rp 1.000 ke Rp 23.075, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 67.500, Siloam (SILO) turun Rp 450 ke Rp 10.100, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 350 ke Rp 20.700. (ang/ang)