Jumlah permintaan yang masuk mencapai Rp 52,411 triliun, tapi yang diserap pemerintah hanya Rp 17,5 triliun.
Surat utang atau obligasi negara yang diterbitkan berjumlah 6 seri, yaitu Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03171221 dan SPN12180607, serta Surat Utang Negara (SUN) seri FR0061, FR0059, FR0075, dan FR0076.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- SPN03171221. Penawaran masuk Rp 11,3 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 5 triliun. Rata-rata imbal hasil (yield) 4,53030%. Jatuh tempo 21 Desember 2017.
- SPN12180607. Penawaran masuk Rp 12,485 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 3 triliun. Rata-rata yield 5,04983%. Jatuh tempo 7 Juni 2018
- SUN FR0061. Penawaran masuk Rp 7,753 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 1,65 triliun. Rata-rata yield 5,99918%. Jatuh tempo 15 Mei 2022
- SUN FR0059. Penawaran masuk Rp 10,4295 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 2,65 triliun. Rata-rata yield 6,43997%. Jatuh tempo 15 Mei 2027
- SUN FR0075. Penawaran masuk Rp 4,367 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 2,4 triliun. Rata-rata yield 7,16994%. Jatuh tempo 15 Mei 2038
- SUN FR0076. Penawaran masuk Rp 6,0765 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 2,8 triliun. Rata-rata yield 7,49708%. Jatuh tempo 15 Mei 2048