Akibat terus turunnya harga saham PGAS di lantai bursa berdampak turunnya nilai kekayaan negara atau pemerintah di PGAS. Tercatat, besaran saham pemerintah di PGN sekitar 57% atau setara 12.809.038.756 lembar saham.
Dengan perhitungan jumlah saham tersebut, maka nilai saham yang dimiliki pemerintah pada awal tahun adalah sebesar Rp 36,12 triliun. Sementara dengan perhitungan harga saat ini maka nilai saham PGAS yang dikuasai pemerintah hanya senilai Rp 20,81 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan saham emiten pengelola pipa gas ini sendiri diakibatkan adanya sentimen negatif yang memang tengah merundung industri di sektor energi.
Di sisi lain, menurut Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, saham PGAS dalam setahun ini memang tengah dinaungi berberapa sentimen negatif. Salah satunya karena kebijakan pemerintah yang menurunkan harga gas untuk industri menjadi US$ 6 per MMBTU.
"Selain hasil kinerja laporan keuangan PGAS yang kurang bagus, rencana pemerintah dalam rangka aturan harga jual gas. Sehingga hal ini merupakan sentimen negatif yang menyebabkan harga saham PGAS mengalami downtrend," tuturnya Kamis (21/9/2017). (dna/dna)











































